Satu per Dua Puluh Empat Jam
Dua minggu
ini, aku dan kamu merenggang. Kamu bilang, sibuk. Berapa ratus kali aku
bertanya pun, hanya itu jawaban yang aku dapat. Padahal, aku yakin tak akan
meminta banyak waktumu meskipun kamu mau membalas pesanku. Padahal, dengan
kabarmu yang mungkin hanya sekali dalam sehari sudah bisa membuat semangatku
tumbuh. Padahal, hanya kamu yang kurasa bisa memberiku semangat itu.
Mas,
setahun ini kita berpacaran. Setahun lebih kita sudah saling mengenal.
Read Users' Comments (0)